Sabtu, 24 Februari 2018

Sekilas Mengenai Intelegensi Bisnis

Istilah Inteligensi Bisnis awalnya ditemukan oleh Richar Millar Devens dalam "Cyclopedia of Commercial and Business Anecdotes" pada tahun 1865. Devens menggunakan istilah tersebut untuk menjelaskan bagaimana seorang bankir (Sir Henry Furnese) mendapatkan profit dengan memainkan informasi tentang lingkungannya, sebelum kompetitornya.
"Sepanjang Holandia, Flanders, Perancis, dan Jerman, dia memelihara rentetan inteligensi bisnis yang komplit dan sempurna. Berita-berita dari banyak pertempuran pertama kali diterima olehnya, dan jaruhnya Namur menambah keuntungan, berkat penerimaan paling awal dari berita." (Devens, (1865), p. 210). Kemampuan untuk mengumpulkan dan bereaksi berdasarkan informasi yang diterima, suatu kemampuan yang Furnese sangat handal, sampai sekarang masih menjadi jantung dari Inteligensi Bisnis.

Jadi, Inteligensi Bisnis (Business Inteligence) adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi Inteligensi Bisnis dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari Inteligensi Bisnis yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang.


Apa hubungan Inteligensi Bisnis, Manajer dan Pengambilan Keputusan?

Kalau tadi IB bertugas untuk mentransformasikan data mentah menjadi informasi, maka Manajer hanya bertugas untuk mengatur dan mengarahkan orang lain saja, dan sedangkan Pengambil Keputusan bertugas dalam bentuk kelompok dan hanya memilih keputusan mana yang harus diikuti atau digunakan. Namun mereka saling berhubungan, yaitu sama-sama membutuhkan data baik dalam bentuk informasi, statistik, dll. IB membutuhkan data untuk diolah, Manejer butuh data untuk dapat mengatur orang-orang yang bertugas, Pengambilan Keputusan butuh data untuk mengambil keputusan selanjutnya.

Bagaimana menganalisa dengan Inteligensi Bisnis?

Menurut Ronald (2008) keseluruhan proses Intelegensi Bisnis yaitu:

a. Identifikasi masalah bisnis yang perlu diselesaikan dengan gudang data atau warehouse dan menentukan data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

b. Identifikasi lokasi dari data-data yang diperlukan dan mengambilnya dari sumber penyimpanan.

c. Mengubah data yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut ke dalam sebuah data yang konsisten.

d. Mengambil data yang telah diubah tersebut ke dalam lokasi yang tersentralisasi tersebut.

e. Memasang sebuah produk atau aplikasi yang dapat memberikan akses ke data yang ada dalam cube tadi. Ada berbagai macam jalan dan cara untuk berbagai macam tipe pekerjaan ketika berurusan dengan cube.

Semoga artikel ini bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekilas Mengenai Intelegensi Bisnis

Istilah Inteligensi Bisnis awalnya ditemukan oleh Richar Millar Devens dalam " Cyclopedia of Commercial and Business Anecdotes " p...